Ragam
bahasa
varian
dari sebuah bahasa menurut pemakaian. Berbeda dengan dialek yaitu varian dari
sebuah bahasa menurut pemakai. Variasi tersebut bisa berbentuk dialek,aksen,laras,gaya
atau berbagai variasi sosiolonguistik lain, termasuk variasi bahasa baku
itu sendiri. Variasi di tingkat leksikon, seperti slang dan argot,
sering dianggap terkait dengan gaya atau tingkat formalitas tertentu, meskipun
penggunaannya kadang juga dianggap sebagai suatu variasi atau ragam tersendiri.
Jenis ragam bahasa
Berdasarkan
pokok pembicaraan, ragam bahasa dibedakan antara lain atas:
- Ragam bahasa undang-undang
- Ragam bahasa jurnalistik
- Ragam bahasa ilmiah
- Ragam bahasa sastra
Berdasarkan
media pembicaraan, ragam bahasa dibedakan atas:
- Ragam lisan yang antara lain meliputi:
- Ragam bahasa cakapan
- Ragam bahasa pidato
- Ragam bahasa kuliah
- Ragam bahasa panggung
- Ragam tulis yang antara lain meliputi:
- Ragam bahasa teknis
- Ragam bahasa undang-undang
- Ragam bahasa catatan
- Ragam bahasa surat
Ragam
bahasa menurut hubungan antarpembiacra dibedakan menurut akrab tidaknya
pembicara
- Ragam bahasa resmi
- Ragam bahasa akrab
- Ragam bahasa agak resmi
- Ragam bahasa santai
Laras Bahasa
adalah ragam bahasa yang digunakan untuk suatu tujuan atau pada konteks sosial tertentu.
Jenis Jenis Laras Bahasa
* Laras Bahasa Biasa
* Laras Bahasa Iklan / Perniagaan
* Laras Bahasa Sains
* Laras Bahasa Media Massa
* Laras Bahasa Rencana
* Larasa Bahasa Undang-Undang
* Laras Bahasa Agama
* Laras Bahasa Iklan / Perniagaan
* Laras Bahasa Sains
* Laras Bahasa Media Massa
* Laras Bahasa Rencana
* Larasa Bahasa Undang-Undang
* Laras Bahasa Agama
* Laras Bahasa Sukan
* Laras Bahasa Sastera / Kreatif
* Laras Bahasa Ekonomi
* Laras Bahasa Akademik
* Laras Bahasa Sastera / Kreatif
* Laras Bahasa Ekonomi
* Laras Bahasa Akademik
Aplikasi Ragam dan Laras Bahasa
Dalam
ragam bahasa standard, lebih banyak menggunakan kata-kata yang merupakan bentuk
yang baku atau istilah pada bidang ilmu tertentu. Dalam ragam bahasa standard
penggunaan kata depan dan kata sambung. Tetapi dalam ragam bahasa non standard
kedua kata ini biasanya di hilangkan jadi sangat sulit untuk mengerti maknanya.
Contoh
:
- Ayah mengatakan, kita akan pergi besok.
- Ayah mengatakan kita akan pergi besok.
Kalimat
yang pertama merupakan kalimat yang benar untuk ragam tulis standard karena
terdapat tanda koma yang dapat memperjelas suatu makna untuk sebuah kalimat. Fungsi
dalam ragam bahasa standard dan non standard pun berbeda. Artinya ada bagian
dalam kalimat yang dihilangkan karena situasi sudah cukup mendukung pengertian.
Dalam kalimat non standard itu, predikat kalimat itu dihilangkan. Seringkali
pelepasan fungsi terjadi saat kita menjawab pertanyaan orang lain.
Contoh
:
A
:Hai, kamu mau pergi kemana?
B
: tau..
Saat
terjadi pertanyaan dari si A ke si B, si B menjawab dengan kata Tau yang
seharusnya di jawab dengan kata tidak tahu. ini lah yang dimaksud menghilangkan
fungsi itu.
Jadi
suatu ragam bahasa banyak sekali jenis dan macamnya yang telah kita ketahui.
Sekarang, tergantung bagaimana diri kita untuk mengolah ragam bahasa yang kita
miliki dengan baik dan benar.
Daftar Pustaka :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar