Jumat, 04 Oktober 2013

Anak Tunggal (Satu-satunya)



Anak tunggal banyak yang bilang kalau anak satu-satunya itu hidupnya enak, dimanja dan lain-lain? Bagi saya itu salah orang-orang bilang begitu karena saya anak satu-satunya dikeluarga saya. Disini saya akan bercerita ada enaknya dan ada tidak enaknya jadi anak tunggal.

Suatu ketika saya disuruh-suruh ngepel, nyapu, bersihin kamar mandi, cuci baju dan piring dan lain-lainya itu saya kerjain sendirian walaupun itu berat ngerjain itu semuanya. Akan tetapi saya tetap melakukannya walaupun capek itu semua saya lakukan demi berbakti orang tua saya dan ingin bahagiakan mereka yang telah melahirkan saya kedunia ini. Mereka berbuat itu semua walaupun tidak enak disuruh-suruh terus tapi mereka mendidik saya supaya jadi anak yang mandiri dan bermaanfat buat semuanya.

Sedangkan enaknya adalah mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tua yang seutuhnya karena kasih saying tidak terbagi-bagi dengan yang lain. Ada temen saya cerita, kalau dia anak kedua dari bertiga saudara. Dia berkata kepada saya bahwa dia iri dengan kakak dan adiknya yang mendapatkan kasih sayang dari orang tua nya sedangkan dia kurang mendapatkan kasih sayang. Itu lah enaknya jadi anak tunggal mendapatkan kasih sayang yang tidak terbagi-bagi.

Maap ceritanya cuma sedikit kalau panjang nanti saya bisa bisa bikin novel.. hehehe

Pesan saya : Jangan beranggapan kalau anak tunggal itu selalu enak hidupnya, ada paitnya juga jadi anak tunggal itu sendirian rumah jika orang tua berpergian dan merasa kesepian.
Bagi yang kurang mendapatkan kasih sayang orang tua, kalian harus berusaha mendapatkan itu jangan pernah iri kepada kakak atau adik kalian. Kalian harus bikin orang tua kalian bangga pada diri anda sendiri kalau kamu bisa jadi orang sukses dengan kasih sayang yang kurang.

Tetap semangat dan jangan pernah menyerah walaupun hidup didunia ini berat sekali dihadapinya…

Keep smile buat kalian :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar