- Etika
Ilmu yang membahas
perbuatan baik dan perbuatan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh
pikiran manusia.
- Profesi
Belum ada kata sepakat mengenai pengertian profesi karena
tidak ada standar pekerjaan/tugas yang bagaimanakah yang bisa dikatakan sebagai
profesi. Ada yang mengatakan bahwa profesi adalah “jabatan seseorang walau
profesi tersebut tidak bersifat komersial”. Secara tradisional ada 4
profesi yang sudah dikenal yaitu kedokteran, hukum, pendidikan, dan kependetaan.
- Teknologi Informasi
Teknologi yang memanfaatkan komputer sebagai perangkat
utama untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat.
- Etika profesi TI
Teknologi, Informasi dan Komunikasi bisa menjadi
pilar-pilar pembangunan nasional yang bisa mengadaptasi di setiap permasalahan
bangsa sebagai contoh menyerap tenaga kerja baru, mencerdaskan kehidupan bangsa
dan sebagai alat pemersatu bangsa. Dalam mengaplikasikan ilmunya ataut
menjalankan profesi IT bukan mudah dan bukan tidak sukar, yang terpenting
adalah kita mampu menempatkan diri pada posisis yang benar. Profesi IT dianggap
orang lain adalah profesi khusus karena keahlian yang ia miliki maka dari itu
kita bisa menentukan tapi dengan ikatan yang jelas.
2. Sebutkan ciri-ciri profesional seorang di bidang IT
Ciri-ciri Profesionalime yang harus dimiliki oleh seorang
IT berbeda dari bidang pekerjaan yang lainnya. Ciri-cirinya adalah sebagai
berikut :
1. Memiliki kemampuan / keterampilan dalam menggunakan
peralatan yang berhubungan dengan bidang pekerjaan IT.Seorang IT harus
mengetahui dan mempraktekkan pengetahuan ITnya ke dalam pekerjaannya.
2. Punya ilmu dan pengalaman dalam menganalisa suatu
software atau Program.
3. Bekerja di bawah disiplin kerja
4. mampu melakukan pendekatan disipliner
5. Mampu bekerja sama
6. Cepat tanggap terhadap masalah client.
3. Sebutkan berbagai jenis ancaman di bidang TI dan berikan
contoh kasus cyber
Kejahatan komputer atau computer crime adalah kejahatan
yang ditimbulkan karena penggunaan komputer secara ilegal.
Secara umum, kejahatan komputer dibedakan atas 2, antara
lain:
1. Kejahatan Komputer yang terjadi secara Internal
Pada dasarnya, kejahatan komputer ini dilakukan dengan
cara :
a.
Manipulasi transaksi Input dan Output
Metode-metode yang sering dilakukan untuk memanipulasi
transaksi-transaksi input, antara lain :
- Mengubah transaksi
- Menghapus transaksi input
- Memasukkan transaksi tambahan
- Mengubah transaksi penyusuaian
b. Modifikasi
Hardware dan Software
Tidak seperti kejahatan komputer yang melakukan tindakan
manipulasi transaksi-transaksi input, pemodifikasian software/hardware
membutuhkan keahlian tertentu dan sangat sulit untuk dilacak. Beberapa metode
yang dipakai, adalah:
- Akses pintu belakang
- Logic Bomb (boom logika)
- Pembulatan angka (metode salami)
- Penambahan Hardware
2. Kejahatan yang terjadi secara External
- Hacker
Tahun 1960-an Hacker dapat diartikan seorang yang
mengganggu, menjaga dan mengoperasikan komputer. Mereka ini pada umumnya adalah
para ahli pendesain dan peneliti dibidang komputer. Pada sekitar tahun 1965
istilah hacker berkembang artinya. Hacker bukan hanya seorang yang mendesain
dan menciptakan komputer. Hacker seperti menemukan hal-hal baru dalam
penggunaan komputer, mencari kelemahan-kelemahan sistem operasi dan sebagainya.
Hacker dapat dikaitkan pula dengan tindakan sabotase.
Sabotase dapat dilakukan dengan berbagai cara. Istilah umum ini digunakan untuk
menyatakan tindakan masuk ke dalam suatu sistem komputer tanpa otorisasi, yaitu
hacking.
Berbagai teknik untuk melakukan hacking :
- Denial of Service
Teknik ini dilaksanakan dengan cara membuat permintaan
yang sangat banyak terhadap suatu situs sehingga sistem menjadi macet dan
kemudian dengan mencari kelemahan pada sistem si pelaku melakukan serangan pada
sistem.
- Sniffer
Teknik ini diimplementasikan dengan membuat program yang
dapat melacak paket data seseorang ketika paket tersebut melintasi Internet,
menangkap password atau menangkap isinya.
- Spoofing
Melakukan pemalsuan alamat email atau web dengan tujuan
untuk menjebak pemakai agar memasukkan informasi yang penting seperti password
atau nomor kartu kredit.
Contoh kasus cyber :
1. Pencurian
dan penggunaan account Internet milik orang lain .
Salah satu kesulitan dari sebuah ISP (Internet Service
Provider) adalah adanya account pelanggan mereka yang “dicuri” dan digunakan
secara tidak sah. Yang dicuri adalah informasi saja. Pencurian baru terasa
efeknya jika informasi ini digunakan oleh yang tidak berhak. Akibat dari pencurian
ini, penggunan dibebani biaya penggunaan acocunt tersebut.
2. Membajak
situs web .
Salah satu kegiatan yang sering dilakukan oleh cracker
adalah mengubah halaman web, yang dikenal dengan istilah deface.
3. Probing dan
port scanning .
Salah satu langkah yang dilakukan cracker sebelum masuk
ke server yang ditargetkan adalah melakukan pengintaian. Cara yang dilakukan
adalah dengan melakukan “port scanning” atau “probing” untuk melihat
servis-servis apa saja yang tersedia di server target. Sebagai contoh, hasil
scanning dapat menunjukkan bahwa server target menjalankan program web server
Apache, mail server Sendmail, dan seterusnya.
Sumber :